Tampilkan postingan dengan label Info. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Info. Tampilkan semua postingan

Senin, 21 Desember 2015

7 Pengaruh Buruk Gadget Bagi Kesehatan

Halo teman-teman!
Wah, sudah liburan sekolah nih, liburan gini enaknya ngapain ya? Hmmm...mungkin diantara kalian ada yang berwisata, atau bersilaturahmi dengan keluarga, atau sekedar jalan-jalan aja. Kedengerannya asik tuh! Atau, apa ada yang memilih bersantai di rumah aja? sekalian hemat pengeluaran gitu deh hehehe. Lagipula, banyak kegiatan yang bisa dilakukan di rumah, kan? Baca buku contohnya. Asalkan, guys, jangan sampai kebanyakan bersantai dengan gadget ya!
Kenapa ya? Pengen tau? Ini dia, 7 pengaruh buruk gadget yang membahayakan kesehatan. Selamat membaca!

1. Membahayakan mata
Kelamaan menggunakan gadget membuat otot mata kita menjadi tegang. Ketegangan otot mata yang terlalu

lama dapat mengakibatkan mata kita menjadi kering. Makanya, terkadang kalau kita memakai gadget terlalu lama mata kita menjadi pegal dan gatal. Mata yang kering juga dapat mengakibatkan berbagai macam infeksi mata.

2. Kerusakan pada telinga
Siapa yang tidak suka mendengarkan musik dengan earphone? Boleh saja bersenang-senang, tapi perlu diperhatikan, jangan sampai penggunaan earphone terlalu lama dan volumenya terlalu keras, karena dapat mengakibatkan kerusakan pada teliga, yang akhirnya menjadi gangguan pendengaran.

3. Kanker
Radiasi yang dihasilkan dari gadget yang kalian gunakan dapat mengakibatkan kanker terutama leukemia, kanker kulit, thyroid, dan kanker payudara. Hii, menakutkan kan?

4. Resiko kecanduan
Hasil penelitian Rutgers University menemukan, gadget dapat membuat penggunanya mengalami kecanduan. Kecanduan ini tidak hanya berlaku bagi orang dewasa, tetapi juga berlaku bagi anak-anak. Jika sudah kecanduan, kita bisa terlupakan untuk makan, belajar, dan aktifitas lainnya.
Dampaknya, perkembangan fisik dan motorik kita akan terhambat (terutama bagi anak-anak pada masa pertumbuhan). Kecanduan juga dapat menghambat perkembangan sosial; kita jadi lebih memilih untuk menikmati asyiknya gadget daripada bercengkrama dengan keluarga atau bermain dengan teman-teman.

5. Resiko lambat belajar pada anak-anak
Umumnya, anak-anak menggunakan gadget untuk menonton atau bermain dengan gambar gerak cepat. Baik itu tayangan video maupun game, semuanya adalah gerak cepat. Nah, jika anak terbiasa menikmati tayangan gerak cepat seperti itu, maka ia akan kesulitan menyerap informasi atau pembelajaran dari gerak lambat seperti buku atau keterangan guru di kelas.

6. Insomnia
Tidak sedikit orang yang rela terbangun tengah malam untuk sekedar membuka pesan masuk atau pemberitahuan masuk dari gadget nya. Namun tahukah kalian, kebiasaan membuka gadget di malam hari secara tidak langsung dapat menganggu siklus tidur kalian. Cahaya terang yang terpancar dari gadget atau smartphone yang kalian aktifkan, dapat menekan pelepasan hormon yang berfungsi proses tidur yakni hormon melantonin yang diprosuksi tubuh ketika keadaan gelap atau tanpa cahaya. Dan tanpa disadari, cahaya yang terpancar tersebut akan menjaga pikiran kalian untuk memasuki 'default mode network', yakni kondisi setengah sadar.
Penderita insomnia memiliki resiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung, stroke, diabetes dan hipertensi, dalam fase yang kronis, insomnia dapat mebahayakan hingga menyebabkan kematian untuk para penderitanya. Hanya saja sebelum terlambat, insomnia akibat penggunaan gadget yang berebihan sebenarnya bisa dicegah dengan menghentikan penggunaan gadget selama kurang lebih 2 jam sebelum menjelang tidur untuk mengurangi efek keluarnya cahaya yang dapat menekan produksi hormon melantonin.

7. Mengganggu kehamilan
Radiasi dari gadget yang digunakan oleh ibu hamil dapat memperlambat pertumbuhan otak pada sang bayi di perut dan bahkan dapat membuat bayi tersebut hiperaktif.

Nah, udah tau kan bahayanya penggunaan gadget yang berlebihan. Next time, kurangin pemakaiannya ya. Justru, perbanyak bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, dan melakukan hal-hal yang lebih produktif. Sampai disini dulu ya teman-teman, selamat liburan!

Sabtu, 05 Mei 2012

5 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Menyebabkan Kegemukan




Jakarta-Mengonsumsi makanan berlemak dan berkarbohidrat tinggi merupakan salah satu faktor penyebab kegemukan. Tapi ada hal-hal yang tanpa disadari ikut berkontribusi memicu kegemukan, dan itu sering dianggap faktor kecil bahkan sepele. Ini dia kebiasaan sehari-hari yang membuat berat badan Anda berlebih, seperti dikutip dari Health Me Up:


1. Kurang Tidur
 
 Hati-hati! Kurang tidur bisa membuat Anda menggemuk. Menurut sejumlah penelitian, tidur yang tidak berkualitas memperlambat metabolisme tubuh seseorang sebanyak 5 hingga 20%. Kurang tidur juga memengaruhi hormon pemicu rasa lapar, membuat Anda lebih mudah lapar sehingga Anda pun ingin makan terus menerus seharian.

2. Makan Saat Berkendara
 
 Saat makan sambil menyetir mobil, Anda cenderung tidak memperhatikan makanan apa saja yang diasup dan lebih mementingkan agar perut terasa kenyang begitu sampai di kantor. Maka dari itu, hindari membawa bekal sarapan cepat saji seperti nasi goreng, mie instan atau sandwich dengan isian sosis. Bangunlah lebih pagi agar bisa menyiapkan sarapan sehat bergizi dan jika benar-benar tidak sempat, bawalah buah yang mengeyangkan seperti pisang atau apel.

3. Makan Sambil Nonton TV/ Film
Nonton film di bioskop, tidak akan seru tanpa mengunyah pop corn bermentega dan menyeruput minuman soda. Begitu juga saat Anda nonton TV dengan sebungkus besar keripik kentang atau cookies. Kenapa orang cenderung ingin melahap kudapan saat menonton? Karena Anda lebih fokus pada apa yang dilihat daripada yang dimakan, sehingga otak tidak bisa mengirimkan sinyal kalau perut sudah kenyang.

4. Tidak Ada Variasi Makanan
Mengonsumsi makanan yang itu-itu saja, siang dan malam, juga jadi pemicu kegemukan. Meskipun yang Anda santap adalah makanan sehat, tapi jika yang masuk ke dalam tubuh setiap hari adalah nutrisi yang sama akan menjadikan Anda bosan dan akhirnya mencari kudapan yang tak sehat saat makan di luar.

5. Sering Hang Out di Coffee Shop
Merasa bosan sedkit, Anda sudah mengajak teman untuk kumpul-kumpul di coffee shop. Apa yang dipesan? Cappuccino, cafe latte atau blended caramel machiato, juga sepotong cake tiramisu sebagai pendamping. Jika dilakukan terlalu sering, jangan kaget berat badan akan bertambah secara berlebihan. Batasi acara minum kopi bersama teman, dan jika Anda diharuskan untuk sering meeting dengan klien di kedai kopi atau restoran, pesanlah black coffee dengan gula aren.
Sumber : detik.com

Ini Dia Pulau Tersehat di Dunia

Dari semua tempat di dunia, sebuah pulau kecil di Jepang memiliki penduduk dengan usia paling tua, paling bahagia serta paling sehat di dunia. Pulau itu pun dijuluki sebagai pulau tersehat di dunia, pulau apa itu?

Pulau tersebut adalah pulau kecil di lepas pantai selatan Jepang, yaitu Pulau Okinawa. Pulau Okinawa adalah pulau terbesar di Kepulauan Okinawa sekaligus di Kepulauan Ryukyu, Jepang. Ada banyak alasan yang membuat pulau itu disebut-sebut sebagai pulau tersehat di dunia, namun dipersempit menjadi 4 penyebab utama, yaitu diet sehat, sosial masyarakat yang baik, spiritual dan tingkat aktivitas fisik yang tinggi.

Di Okinawa, penduduk setempat paling banyak menerapkan pola diet yang terdiri dari biji-bijian, ikan dan sayuran, serta ditambah dengan sedikit daging, telur dan susu, seperti dilansir hubpages, Selasa (27/3/2012). Penduduk Okinawa juga makan banyak tahu dan sayuran seperti labu pahit (Goiya) dan ubi jalar adalah bahan pokok. Ubi jalar Okinawa sangat bergizi, dengan satu porsi medium ubi jalar panggang disebut berisi lebih dari 20.000 IU beta karoten dan vitamin A.

Di pulau kecil itu usia harapan hidup tergolong tinggi, dengan perempuan 86 tahun dan laki-laki 78 tahun. Bila di daerah lain di Jepang tingkat bunuh diri terbilang tinggi, hal tersebut tidak berlaku di Okinawa. Di pulau itu justru memiliki banyak lansia yang usianya lebih dari 100 tahun, yaitu sekitar 457 orang.

Tak hanya sehat, orang-orang di Okinawa juga hidup dengan sangat bahagia. Orang tua atau lansia di Okinawa menerima tingkat penghormatan yang lebih tinggi dalam kegiatan sehari-hari, sebagai gambaran budaya yang berkembang di daerah tersebut. Penduduk Okinawa juga lebih banyak terlibat dalam kegiatan rohani. Orang-orang Okinawa pun jauh lebih aktif. Lansia di pulau tersebut masih banyak yang aktif bekerja dan tampak sangat sehat. Seorang petani berusia 88 tahun terlihat masih sehat dan mampu bekerja 11 jam sehari di lapangan. Kerutan penuaan dan stres tampaknya menjadi konsep yang asing di tempat tersebut.

"Saya hampir tidak pernah marah. Saya menikmati hidup karena saya senang di tempat kerja dan saya pikir itu adalah obat panjang umur," jelas seorang warga Okinawa. 
Sumber : detik.com

Selasa, 27 Maret 2012

Ini Akibatnya Bila Olahraga Pagi dengan Perut Kosong

          Olahraga memang dapat membantu menurunkan berat badan. Namun bila melakukan olahraga di pagi hari dengan perut kosong, maka dapat menempatkan bahaya pada tubuh Anda. Ada beberapa bahaya yang mengintai bila Anda berolahraga dengan perut kosong.
         Ibarat mobil, tubuh membutuhkan makanan sebagai bahan bakar. Saat melakukan olahraga di pagi hari, Anda harus makan untuk menggantikan nutrisi dari malam yang sudah habis saat tidur dan memberikan energi yang optimal untuk berolahraga.
Berikut akibatnya bila Anda melakukan olahraga pagi hari dengan perut kosong, seperti dilansir Livestrong :


1. Pingsan


Berolahraga di pagi hari dengan perut kosong dapat menimbulkan risiko kesehatan. Kadar gula darah rendah di pagi hari dapat terjadi jika seseorang tidak makan untuk waktu yang lama. Jika Anda berolahraga dengan perut kosong, hal ini dapat menyebabkan Anda pingsan.
Orang dengan diabetes atau hipoglikemia berada pada risiko tertinggi mengalami pingsan. Pingsan juga dapat terjadi ketika tubuh tidak terhidrasi dengan benar sebelum berolahraga.

2. Hilangnya massa otot


Berolahraga dengan perut kosong dapat menyebabkan hilangnya massa otot. Tubuh membutuhkan karbohidrat untuk membakar lemak. Ketika Anda bangun di pagi hari dari istirahat malam, tubuh telah kehabisan stok karbohidrat di hati. Jika karbohidrat tidak tersedia, tubuh menggunakan massa otot untuk bahan bakar untuk membantu memecah lemak.

Berolahraga 30 menit setelah konsumsi makanan memungkinkan tubuh untuk menggunakan karbohidrat yang dikonsumsi untuk bahan bakar untuk membakar lemak dan mempertahankan massa otot.

3. Ketosis


Jika Anda melewatkan sarapan dan melakukan olahraga, energi yang digunakan selama latihan menambah defisit energi. Pada titik ini, tubuh telah cenderung bergeser ke ketosis, yaitu proses di mana metabolisme melambat untuk menyimpan energi lebih lama.
Kelaparan mungkin menghilang untuk waktu yang singkat, tapi akhirnya menyebabkan sensasi rasa lapar terasa lebih berat. Sensasi lapar ini berkontribusi pada makanan berlebihan.

4. Kram


Ketika Anda bangun di pagi hari, tubuh mengalami dehidrasi. Anda harus mengonsumsi cairan sebelum berolahraga untuk mencegah dehidrasi lebih lanjut, yang dapat menyebabkan kram otot. Ketika membuat makanan atau snack sebelum latihan pagi, siapkan protein shake atau yogurt. Makanan dalam bentuk cair atau semi-cair akan lebih mudah dicerna oleh tubuh dan dapat membantu mencegah kram selama latihan, menurut Health Services di Columbia University.
Berolahraga setelah makan juga dapat menyebabkan kram perut, mual dan muntah. Makanlah secukupnya, dan biarkan sarapan Anda dicerna dengan menunggu 30 menit sampai 1 jam setelah makan sebelum berolahraga.

Sumber : health.detik.com

Jumat, 23 Maret 2012

"Serangan" Tomcat: Jangan Berlebihan Menanggapi, Yuk Belajar Mengenalnya!


Tomcat (semut semai, kumbang rove) adalah sahabat petani
Tomcat. Nama yang akhir-akhir ini sering dibicarakan oleh sangat banyak orang. Menjadi bahasan utama dalam perbincangan kelas warung lesehan hingga komunitas ilmuwan. Semua membicarakan tentang serangan Tomcat ke pemukiman penduduk yang menyebabkan jatuh korban terluka akibat toksin (racun) yang dikeluarkan.
Sebenarnya apa sih Tomcat itu? Saya mencoba mencarai berbagai informasi tentang serangga bernama ilmiah Paederus littoralis ini. Tomcat merupakan bagian dari animalia atau hewan dalam filum Arthropoda atau hewan beruas-ruas (kepala, dada, perut). Tomcat masih satu kelas dengan semut, belalang, nyamuk dan insekta (serangga) lainnya. Tomcat masih satu keluarga besar kumbang dan termasuk serangga kuno (bukan berarti ketinggalan jaman), bahkan fosil Tomcat diketahui berasal dari jaman pemusnahan mahluk Bumi sekitar 200 juta tahun yang lalu. Wuih usianya ngalah-ngalahin manusia nih, jadi mereka sudah menghuni Bumi jauh sebelum manusia ada.
Ciri utama dari Tomcat secara fisik adalah bentuk tubuhnya yang panjang dengan warna kuning kecoklatan pada bagian dada (thorak) dan perut (abdomen) dengan kepala dan perut belakang berwarna hitam. Nama lain dari Tomcat adalah kumbang rove dan semut semai dan charlie (Hah?!). Tomcat berbeda dengan semut pada umumnya, jika semut pada umumnya menggigit (misalnya di kulit kita), namun Tomcat tidak. Namun justru Tomcat menjadi lebih berbahaya dari semut lainnya karena dia mengeluarkan toksin atau racun ketika bersentuhan dengan kulit, bahkan dia juga akan mengeluarkan racunnya di pakaian, handuk atau benda-benda lainnya. Racun bernama aederin yang memiliki rumus kimia C24H43O9N.

Toksin ini jika mengenai kulit (dermatitis) akan menyebabkan kulit seperti terbakar (dermatitis linearis). Seandainya ada Tomcat menempel di kulit kita, langkah pertama adalah jangan panik. Kita harus tenang, karena jika kita panik maka si Tomcat akan merasa terganggu, akibatnya racun yang dikeluarkan akan sangat banyak. Tomcat yang menempal di tangan jangan dipencet atau digepuk layaknya nyamuk atau semut biasa, pelan-pelan kita tiup hingga jatuh atau angkat secara perlahan menggunakan tangan yang sudah ditutupi plastik atau alat yang lain. Lalu kulit kita segera dibilas dengan air menggunakan sabun, ulangi hingga benar-benar yakin racunnya sudah hilang. Ingat jangan menggunakan odol, minyak tawon, balsam, minyak kayu putih dan bedak tabur tapi cukup dengan sabun! Pengobatannya menggunakan salep dan antibiotik. Biasanya hydrocortisone 1% atau salep betametasone dan antibiotik neomycin sulfat 3 x sehari atau salep Acyclovir 5%. Peradangan juga dapat diredakan dengan mengkompres bagian kulit yang terkena racun dengan air dingin.
Tomcat sejatinya adalah teman petani, karena habitat dia adalah di persawahan dan makanannya adalah musuh abadi petani, wereng! Namun karena lahan pertanian semakin berkurang, di samping penggunaan insektisida yang berlebih, akhirnya habitat Tomcat semakin terdesak, makanan utamanya menjadi jauh berkurang, apa yang terjadi? Si Tomcat akan mencari habitat lain untuk mempertahankan hidupnya. Karena dia aktif di malam hari dan suka tempat yang terang benderang, maka pemukiman manusia adalah jawabannya…jeng…jeng…jeng… Jika boleh dianalogikan, “serangan” Tomcat ini sama kasusnya dengan masuknya sekawanan gajah ke perkampungan karena habitat aslinya diambil oleh manusia, nah lho! Selain itu, populasi Tomcat yang meledak ini dikarenakan saat ini adalah musim hujan (Tomcat suka tempat lembab) yang berbarengan dengan musim panen, sehingga habitatnya terganggu.
Kita tidak perlu terlalu mengkhawatirkan “serangan” Tomcat ini. Untuk menghindari serangannya, dengan cara halaulah kumbang ini agar menjauh dari rumah dengan mematikan lampu, atau memungutnya secara hati-hati dengan kantong kertas dan lepaskan ke habitatnya (sawah atau tempat lembab lainnya). Lagipula ini bukan kejadian pertama kali dan luar biasa, tercatat beberapa kali dilaporkan seperti di Okinawa-Jepang (1966), Iran (2001), Sri Lanka (2002), Pulau Pinang- Malaysia (2004 dan 2007), India Selatan (2007), dan Iraq (2008) pernah ada “serangan” Tomcat seperti halnya di Surabaya.
Serangan Tomcat ini hanyalah temporari bukan permanen, jadi jangan sampai bereaksi secara berlebihan, toh “jasa” mereka sehari-hari bagi petani sangat besar.
Sumber: